SIFAT-SIFAT LIMBAH
Metode
penanganan dan pembuangan limbah yang telah berhasil dilakukan untuk limbah
industri lain belum tentu berhasil diterapkan pada limbah pertanian, kecuali
bila dimodifikasi terlebih dahulu. Limbah yang diproduksi oleh industri
pertanian bervariasi dalam kiantitas dan kualitasnya.
Limbah
dari industri pangan merupakan limbah yang berbeban rendah,volume cairan
tinggi,sedangkan yang berasal dari peternakan cenderung berbeban tinggi tetapi
volume rendah.
Pengetahuan mengenai sifat-sifat limbah akan
sangat membantu dalam penetapan metode penanganan dan atau pembuangan limbah
yang efektiv. Penanganan biologik misalnya cocok dilakukan pada limbah cair
yang mengandungbahan padatan organik terlarut. Limbah padat dengan kadar
organik tinggi cocok untuk pembakaran atau pemupukan.
Pada
umumnya, dalam air limbah pengolahan pangan, bahan kamba yang membutuhkan
oksigen berada dalam bentuk terlarut.
A.Limbah Memiliki 2 Sifat, yaitu Sifat Fisik dan Sifat Kimia.
1.SIFAT FISIK
Sifat Fisik suatu limbah
di tentukan berdasarkan;
a.
Alkalinitas, merupakan penyangga (buffer) perubahan PH
air dan indikasi yang di ukur dengan kandungan karbonat. Tinggi rendahnya
alkalinitas air ditentukan senyawa karbonat, bikarbonat, garam hidroksida,
kalium, magnesium dan natrium dalam air. Semakin tinggi kesadahan suatu air
semakin sulit air membuih.
b.
Jumlah padatan terlarut, tersupsensi dan total padatan. : pada limbah cair terdapat padatan organic dan nonorganik yang
mengendap dan tersuspensi sehingga bisa mengendap dan menyebabkan pendangkalan.
c.
Kekeruhan, kekeruhan menunjukkan sifat optis di
dalam air karena terganggunya cahaya matahari saat masuk ke dalam air akibat
adanya koloid dan suspensi.
d.
Warna.
e.
Salinitas, adalah Tingkat keasinan atau kadar garam
terlarut dalam air. Salinitas juga dapat mengacu pada kandungan garam dalam
tanah.
f.
Daya hantar listrik.
g.
Bau, hal ini karenakan karena adanya mikroorganisme yang
menguraikan bahan organic.
h.
Temperatur, limbah juga memiliki suhu yang berbeda dibandingkan
dengan air biasa, biasanya suhunya lebih tinggi karena adanya proses pembusukan.
2.SIFAT KIMIA
Karakteristik air limbah ditentukan oleh.
a.
BOD, adalah kebutuhan oksigen bagi sejumlah bakteri yang dibutuhkan
untuk menguraikan atau mengkondisikan semua zat-zat organic yang terlarut
maupun sebagai rersupsensi dalam air menjadi bahan organik yang lebih
sederhana.
b.
COD, adalah kebutuhan oksigen yang diperlukan mikroba untuk
menghancurkan bahan organic. COD juga merupakan ukuran bagi pencemaran air oleh
zat anorganik.
c.
Metan.
e.
Logam beracun. Cadmium dari industri tekstil, merkuri dari pabrik cat,
raksa dari industri perhiasan dan jenis logam berat yang lainnya.
f.
Alkalinitas. Tinggi rendahnya alkalinitas air
ditentukan senyawa karbonat, bikarbonat, garam hidroksida, kalium, magnesium
dan natrium dalam air. Semakin tinggi kesadahan suatu air semakin sulit air
membuih.
g.
Nitrogen, umumnya terdapat sebagai
bahan organic dan diubah menjadi ammonia oleh bakteri sehingga menghasilkan bau
busuk dan bisa menyebabkan permukaan air menjadi pekat sehingga tidak bisa
ditembus cahaya matahari.
h.
Fenol, salah satu bahan organic
yang berasal dari industri tekstil, kertas, minyak dan batubara sehingga
menyebabkan keracunan.
i.
Chlorida. Chlorida banyak dijumpai dalam
pabrik industri kaustik soda. Bahan ini berasal dari proses elektrolisa,
penjernihan garam dan lain-lain.
j.
Phosphat. Kandungan phosphat yang tinggi
menyebabkan suburnya algae dan organisme lainnya. Phosphat kebanyakan berasal
dari bahan pembersih yang mengandung senyawa phosphate
k.
Sulfat. Sulfat dalam jumlah besar akan menaikkan keasaman air. Ion
sulfat dapat terjadi secara proses alamiah. Sulfur dioxida dibutuhkan pada
sintesa. Pada industri kaustik soda ion sulfat terdapat sewaktu pemurnian
garam.
l.
Lemak dan minyak .
m.
Oksigen terlarut. sumber:https://belaber33.blogspot.co.id/2013/12/sifat-limbah.html
maysitim.blogspot.com
maysitim.blogspot.com