Strategi kebersihan sekolah

STRATEGI MEWUJUDKAN SEKOLAH BERSIH

1. Membuat Peraturan dan Mewujudkannya
Peraturan atau tata tertib di lingkungan sekolah sangatlah dibutuhkan, terutama hal-hal yang berakitan dengan kebersihan. Peraturan tersebut harus bisa di laksnakan oleh semua warga sekolah, secara konsiten dan bersama-sama.
2. Memberikan Punishment and Reward
Kami memberikan punishment (hukuman) bagi siswa yang membuang sampah sembarangan, yaitu dengan hukuman yang sudah di sepakati bersama-sama yaitu denda sebesar Rp. 5.000, uang tersebut diambil dari uang jajan siswa selama beberapa harim, atau dibayar secara lunas. Alhasil dengan uang sebesar tersebut mereka akan sangat berhati-hati ketika membuang sampah.
Kami juga memberikan reward (penghargaan) bagi siswa yang telah menjaga lingkungan sekolahnya tetap bersih. Walaupun sangat sederhana, biasanya kami mengumumkan kelas-kelas yang selalu menjaga kebersihan, pengumuman kami sampaikan di acara upacara, apel dan kegiatan sholat dzuhur. Ternyata cara ini ampuh untuk memberikan semangat kepada kelas-kelas untuk terus mewujudkan halaman dan kelas yang bersih.

3. Bekerjasama
 photo sabtubersih1_zps4beec915.jpg
Siswa menjadi alat yang ampuh yang bisa dijadikan sebagai pengawas kebersihan sekolah dengan dikoordinir oleh guru atau wali kelas, mereka akan melporkan kepada pihak guru apabila ada teman-nya yang membuang sampah sembarangan. Laporan ini, merupakan bentuk komitmen yang kami buat sebagai bentuk kebersamaan dalam menjaga lingkungan akan tetap bersih.
4. Memberikan Teladan (Contoh)
Sebagai seorang guru, kami berusaha untuk memberikan teladan terbaik bagi anak-anak termasuk dalam hal menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Keteladan kami berikan melalui contoh yang nyata, yaitu setiap kami melewati jalan yang ada sampahnya maka kami akan mengambilnya kemudian meminta bersama-sama siswa untuk membersihkannya. Walau kami sadari bahwa tidak semua guru bisa melakukan hal ini.
5. Mengontrol dan mengingatkan setiap hari
 photo sabtubersih_zps567225e1.jpg
Sebuah program sehebat apapun tidak akan bisa berhasil tanpa ada sebuah ada kontrol yang baik. Kepala sekolah Ibu Hj. Eti Fahriaty, S.Pd.I,M.Pd hampir setiap waktu mengingatkan agar anak-anak untuk terus menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih, terutama pada waktu istrihat dan ishoma.
Untuk mewujudkan kesadaran ini tidaklah mudah, Kepala sekolah telah hampir 2 tahun untuk mencoba berbagai sistem dan program. Ternyata kami bisa mewujudkannya bahwa yang paling terpenting untuk membangun keperibadian tersebut adalah dengan pendidikan keteladan dan kelembutan. Didorong oleh keinginan kuat dan tidak mudah menyerah Insyallah pembangunan keperibadian siswa akan mudah terwujud.
6. Pengolahan sampah menjadi pupuk kompos
Sampah yang ada di lingkungan sekolah bekerjasama dengan siswa di pisahkan antara sampah basah dan kering, sampah plastik dan non plastik yang nantinya dapat di olah untuk menjadi pupuk kompos, lokasi pengolahan pupuk kompos ada di belakang lingkungan sekolah. Sistem pengolahan sampah menjadi kompos di koordinir oleh guru yaitu Ibu. Asma dan dibantu oleh siswa untuk proses pengolahanya sampai dengan menjadi sampah siap jual.
7. Sabtu Bersih
 photo sabtubersih2_zps8c394747.jpg
kegiatan sabtu bersih dilakukan oleh SMP Negeri 9 Pangkalpinang sebagai bentuk menjaga kebersihan sekolah dan lingkungan, kegiatan ini dilakukan oleh siswa dan guru bekerjasama dan bergotong royong membersihkan sekolah supaya indah dipandang mata. Kegiatan sabtu bersih dilakukan rutin setiap minggu di SMP Negeri 9 Pangkalpinang, kebersamaan ini akan menumbuhkan rasa kebersamaan antara guru dan siswa, selain itu juga untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan antara guru dan siswa sebagai komponen dari keluarga besar SMP Negeri 9 Pangkalpinang
Semoga bermanfaat ayo kita wujudkan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman
Dibuat oleh sumanto, S.Kom ( Guru TIK SMPN 9 Pangkalpinang)
SUMBER : https://smpn9pkp.wordpress.com/2013/03/14/strategi-mewujudkan-lingkungan-sekolah-bersih/

Strategi Mewujudkan Lingkungan Sekolah Bersih 22 November 2012 06:37:59 Diperbarui: 24 Juni 2015 20:52:23 Dibaca : 4,790 Komentar : 0 Nilai : 0 Saat kita berada di lingkungan yang bersih dan indah, maka hati dan perasaan kita juga menjadi nyaman, dan ingin lama-lama berada ditempat tersebut. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih memang tidak mudah tapi juga bukan tidak mungkin bisa kita lakukan. Berikut ini saya ingin menceritakan bagaimana kami mewujudkan sebuah lingkungan sekolah yang bersih, sebuah pengalaman yang menarik di SD Muhammadiyah 02 Cileungsi. Sekolah kami memang bukat sekolah elit, juga secara fisik gedungnya juga tidak bagus, tapi bukan berarti membuat kami untuk tidak melakukan apa-apa untuk menjaga lingkungan sekolah kami tetap bersih. 1.Membuat Peraturan dan Mewujudkannya Peraturan atau tata tertib di lingkungan sekolah sangatlah dibutuhkan, terutama hal-hal yang berakitan dengan kebersihan. Peraturan tersebut harus bisa di laksnakan oleh semua warga sekolah, secara konsiten dan bersama-sama. 2.Memberikan Punishment and Reward Kami memberikan punishment (hukuman) bagi siswa yang membuang sampah sembarangan, yaitu dengan hukuman yang sudah di sepakati bersama-sama yaitu denda sebesar Rp.10.000, uang tersebut diambil dari uang jajan siswa selama beberapa harim, atau dibayar secara lunas. Alhasildengan uang sebesar tersebut mereka akan sangat berhati-hati ketika membuang sampah. Kami juga memberikan reward (penghargaan) bagi siswa yang telah menjaga lingkungan sekolahnya tetap bersih. Walaupun sangat sederhana, biasanya kami mengumumkan kelas-kelas yang selalu menjaga kebersihan, pengumuman kami sampaikan di acara upacara, apel dan kegiatan sholat dzuhur. Ternyata cara ini ampuh untuk memberikan semangat kepada kelas-kelas untuk terus mewujudkan halaman dan kelas yang bersih. 3.Bekerjasama Siswa menjadi alat yang ampuh yang bisa dijadikan sebagai pengawas kebersihan sekolah, mereka akan melporkan kepada pihak guru apabila ada teman-nya yang membuang sampah sembaranga. Laporan ini, merupakan bentuk komitmen yang kami buat sebagai bentuk kebersamaan dalam menjaga lingkungan akan tetap bersih. 4.Memberikan Teladan (Contoh) Sebagai seorang guru, kami berusaha untuk memberikan teladan terbaik bagi anak-anak termasuk dalam hal menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Keteladan kami berikan melalui contoh yang nyata, yaitu setiap kami melewati jalan yang ada sampahnya maka kami akan mengambilnya kemudian meminta bersama-sama siswa untuk membersihkannya. Walau kami sadari bahwa tidak semua guru bisa melakukan hal ini. 5.Mengontrol dan mengingatkan setiap hari Sebuah program sehebat apapun tidak akan bisa berhasil tanpa ada sebuah ada kontrol yang baik. Kami hampir setiap waktu mengingatkan agar anak-anak untuk terus menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih, terutama pada waktu istrihat dan ishoma. Untuk mewujudkan kesadaran ini tidaklah mudah, kami telah 2 tahun untuk mencoba berbagai sistem dan program. Ternyata kami bisa mewujudkannya bahwa yang paling terpenting untuk membangun keperibadian tersebut adalah dengan pendidikan keteladan dan kelembutan. Didorong oleh keinginan kuat dan tidak mudah menyerah Insyallah pembangunan keperibadian siswa akan mudah terwujud. Semoga bermanfaat ayo kita wujudkan lingkungan sekolah yang bersih

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/coretanabhe.blogspot.com/strategi-mewujudkan-lingkungan-sekolah-bersih_5519c8e4a33311d01bb65947
Strategi Mewujudkan Lingkungan Sekolah Bersih 22 November 2012 06:37:59 Diperbarui: 24 Juni 2015 20:52:23 Dibaca : 4,790 Komentar : 0 Nilai : 0 Saat kita berada di lingkungan yang bersih dan indah, maka hati dan perasaan kita juga menjadi nyaman, dan ingin lama-lama berada ditempat tersebut. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih memang tidak mudah tapi juga bukan tidak mungkin bisa kita lakukan. Berikut ini saya ingin menceritakan bagaimana kami mewujudkan sebuah lingkungan sekolah yang bersih, sebuah pengalaman yang menarik di SD Muhammadiyah 02 Cileungsi. Sekolah kami memang bukat sekolah elit, juga secara fisik gedungnya juga tidak bagus, tapi bukan berarti membuat kami untuk tidak melakukan apa-apa untuk menjaga lingkungan sekolah kami tetap bersih. 1.Membuat Peraturan dan Mewujudkannya Peraturan atau tata tertib di lingkungan sekolah sangatlah dibutuhkan, terutama hal-hal yang berakitan dengan kebersihan. Peraturan tersebut harus bisa di laksnakan oleh semua warga sekolah, secara konsiten dan bersama-sama. 2.Memberikan Punishment and Reward Kami memberikan punishment (hukuman) bagi siswa yang membuang sampah sembarangan, yaitu dengan hukuman yang sudah di sepakati bersama-sama yaitu denda sebesar Rp.10.000, uang tersebut diambil dari uang jajan siswa selama beberapa harim, atau dibayar secara lunas. Alhasildengan uang sebesar tersebut mereka akan sangat berhati-hati ketika membuang sampah. Kami juga memberikan reward (penghargaan) bagi siswa yang telah menjaga lingkungan sekolahnya tetap bersih. Walaupun sangat sederhana, biasanya kami mengumumkan kelas-kelas yang selalu menjaga kebersihan, pengumuman kami sampaikan di acara upacara, apel dan kegiatan sholat dzuhur. Ternyata cara ini ampuh untuk memberikan semangat kepada kelas-kelas untuk terus mewujudkan halaman dan kelas yang bersih. 3.Bekerjasama Siswa menjadi alat yang ampuh yang bisa dijadikan sebagai pengawas kebersihan sekolah, mereka akan melporkan kepada pihak guru apabila ada teman-nya yang membuang sampah sembaranga. Laporan ini, merupakan bentuk komitmen yang kami buat sebagai bentuk kebersamaan dalam menjaga lingkungan akan tetap bersih. 4.Memberikan Teladan (Contoh) Sebagai seorang guru, kami berusaha untuk memberikan teladan terbaik bagi anak-anak termasuk dalam hal menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Keteladan kami berikan melalui contoh yang nyata, yaitu setiap kami melewati jalan yang ada sampahnya maka kami akan mengambilnya kemudian meminta bersama-sama siswa untuk membersihkannya. Walau kami sadari bahwa tidak semua guru bisa melakukan hal ini. 5.Mengontrol dan mengingatkan setiap hari Sebuah program sehebat apapun tidak akan bisa berhasil tanpa ada sebuah ada kontrol yang baik. Kami hampir setiap waktu mengingatkan agar anak-anak untuk terus menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih, terutama pada waktu istrihat dan ishoma. Untuk mewujudkan kesadaran ini tidaklah mudah, kami telah 2 tahun untuk mencoba berbagai sistem dan program. Ternyata kami bisa mewujudkannya bahwa yang paling terpenting untuk membangun keperibadian tersebut adalah dengan pendidikan keteladan dan kelembutan. Didorong oleh keinginan kuat dan tidak mudah menyerah Insyallah pembangunan keperibadian siswa akan mudah terwujud

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/coretanabhe.blogspot.com/strategi-mewujudkan-lingkungan-sekolah-bersih_5519c8e4a33311d01bb65947
Strategi Mewujudkan Lingkungan Sekolah Bersih 22 November 2012 06:37:59 Diperbarui: 24 Juni 2015 20:52:23 Dibaca : 4,790 Komentar : 0 Nilai : 0 Saat kita berada di lingkungan yang bersih dan indah, maka hati dan perasaan kita juga menjadi nyaman, dan ingin lama-lama berada ditempat tersebut. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih memang tidak mudah tapi juga bukan tidak mungkin bisa kita lakukan. Berikut ini saya ingin menceritakan bagaimana kami mewujudkan sebuah lingkungan sekolah yang bersih, sebuah pengalaman yang menarik di SD Muhammadiyah 02 Cileungsi. Sekolah kami memang bukat sekolah elit, juga secara fisik gedungnya juga tidak bagus, tapi bukan berarti membuat kami untuk tidak melakukan apa-apa untuk menjaga lingkungan sekolah kami tetap bersih. 1.Membuat Peraturan dan Mewujudkannya Peraturan atau tata tertib di lingkungan sekolah sangatlah dibutuhkan, terutama hal-hal yang berakitan dengan kebersihan. Peraturan tersebut harus bisa di laksnakan oleh semua warga sekolah, secara konsiten dan bersama-sama. 2.Memberikan Punishment and Reward Kami memberikan punishment (hukuman) bagi siswa yang membuang sampah sembarangan, yaitu dengan hukuman yang sudah di sepakati bersama-sama yaitu denda sebesar Rp.10.000, uang tersebut diambil dari uang jajan siswa selama beberapa harim, atau dibayar secara lunas. Alhasildengan uang sebesar tersebut mereka akan sangat berhati-hati ketika membuang sampah. Kami juga memberikan reward (penghargaan) bagi siswa yang telah menjaga lingkungan sekolahnya tetap bersih. Walaupun sangat sederhana, biasanya kami mengumumkan kelas-kelas yang selalu menjaga kebersihan, pengumuman kami sampaikan di acara upacara, apel dan kegiatan sholat dzuhur. Ternyata cara ini ampuh untuk memberikan semangat kepada kelas-kelas untuk terus mewujudkan halaman dan kelas yang bersih. 3.Bekerjasama Siswa menjadi alat yang ampuh yang bisa dijadikan sebagai pengawas kebersihan sekolah, mereka akan melporkan kepada pihak guru apabila ada teman-nya yang membuang sampah sembaranga. Laporan ini, merupakan bentuk komitmen yang kami buat sebagai bentuk kebersamaan dalam menjaga lingkungan akan tetap bersih. 4.Memberikan Teladan (Contoh) Sebagai seorang guru, kami berusaha untuk memberikan teladan terbaik bagi anak-anak termasuk dalam hal menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Keteladan kami berikan melalui contoh yang nyata, yaitu setiap kami melewati jalan yang ada sampahnya maka kami akan mengambilnya kemudian meminta bersama-sama siswa untuk membersihkannya. Walau kami sadari bahwa tidak semua guru bisa melakukan hal ini. 5.Mengontrol dan mengingatkan setiap hari Sebuah program sehebat apapun tidak akan bisa berhasil tanpa ada sebuah ada kontrol yang baik. Kami hampir setiap waktu mengingatkan agar anak-anak untuk terus menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih, terutama pada waktu istrihat dan ishoma. Untuk mewujudkan kesadaran ini tidaklah mudah, kami telah 2 tahun untuk mencoba berbagai sistem dan program. Ternyata kami bisa mewujudkannya bahwa yang paling terpenting untuk membangun keperibadian tersebut adalah dengan pendidikan keteladan dan kelembutan. Didorong oleh keinginan kuat dan tidak mudah menyerah Insyallah pembangunan keperibadian siswa akan mudah terwujud

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/coretanabhe.blogspot.com/strategi-mewujudkan-lingkungan-sekolah-bersih_5519c8e4a33311d01bb65947
Strategi Mewujudkan Lingkungan Sekolah Bersih 22 November 2012 06:37:59 Diperbarui: 24 Juni 2015 20:52:23 Dibaca : 4,790 Komentar : 0 Nilai : 0 Saat kita berada di lingkungan yang bersih dan indah, maka hati dan perasaan kita juga menjadi nyaman, dan ingin lama-lama berada ditempat tersebut. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih memang tidak mudah tapi juga bukan tidak mungkin bisa kita lakukan. Berikut ini saya ingin menceritakan bagaimana kami mewujudkan sebuah lingkungan sekolah yang bersih, sebuah pengalaman yang menarik di SD Muhammadiyah 02 Cileungsi. Sekolah kami memang bukat sekolah elit, juga secara fisik gedungnya juga tidak bagus, tapi bukan berarti membuat kami untuk tidak melakukan apa-apa untuk menjaga lingkungan sekolah kami tetap bersih. 1.Membuat Peraturan dan Mewujudkannya Peraturan atau tata tertib di lingkungan sekolah sangatlah dibutuhkan, terutama hal-hal yang berakitan dengan kebersihan. Peraturan tersebut harus bisa di laksnakan oleh semua warga sekolah, secara konsiten dan bersama-sama. 2.Memberikan Punishment and Reward Kami memberikan punishment (hukuman) bagi siswa yang membuang sampah sembarangan, yaitu dengan hukuman yang sudah di sepakati bersama-sama yaitu denda sebesar Rp.10.000, uang tersebut diambil dari uang jajan siswa selama beberapa harim, atau dibayar secara lunas. Alhasildengan uang sebesar tersebut mereka akan sangat berhati-hati ketika membuang sampah. Kami juga memberikan reward (penghargaan) bagi siswa yang telah menjaga lingkungan sekolahnya tetap bersih. Walaupun sangat sederhana, biasanya kami mengumumkan kelas-kelas yang selalu menjaga kebersihan, pengumuman kami sampaikan di acara upacara, apel dan kegiatan sholat dzuhur. Ternyata cara ini ampuh untuk memberikan semangat kepada kelas-kelas untuk terus mewujudkan halaman dan kelas yang bersih. 3.Bekerjasama Siswa menjadi alat yang ampuh yang bisa dijadikan sebagai pengawas kebersihan sekolah, mereka akan melporkan kepada pihak guru apabila ada teman-nya yang membuang sampah sembaranga. Laporan ini, merupakan bentuk komitmen yang kami buat sebagai bentuk kebersamaan dalam menjaga lingkungan akan tetap bersih. 4.Memberikan Teladan (Contoh) Sebagai seorang guru, kami berusaha untuk memberikan teladan terbaik bagi anak-anak termasuk dalam hal menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Keteladan kami berikan melalui contoh yang nyata, yaitu setiap kami melewati jalan yang ada sampahnya maka kami akan mengambilnya kemudian meminta bersama-sama siswa untuk membersihkannya. Walau kami sadari bahwa tidak semua guru bisa melakukan hal ini. 5.Mengontrol dan mengingatkan setiap hari Sebuah program sehebat apapun tidak akan bisa berhasil tanpa ada sebuah ada kontrol yang baik. Kami hampir setiap waktu mengingatkan agar anak-anak untuk terus menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih, terutama pada waktu istrihat dan ishoma. Untuk mewujudkan kesadaran ini tidaklah mudah, kami telah 2 tahun untuk mencoba berbagai sistem dan program. Ternyata kami bisa mewujudkannya bahwa yang paling terpenting untuk membangun keperibadian tersebut adalah dengan pendidikan keteladan dan kelembutan. Didorong oleh keinginan kuat dan tidak mudah menyerah Insyallah pembangunan keperibadian siswa akan mudah terwujud. Semoga bermanfaat ayo kita wujudkan lingkungan sekolah yang bersih

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/coretanabhe.blogspot.com/strategi-mewujudkan-lingkungan-sekolah-bersih_5519c8e4a33311d01bb65947
Strategi Mewujudkan Lingkungan Sekolah Bersih 22 November 2012 06:37:59 Diperbarui: 24 Juni 2015 20:52:23 Dibaca : 4,790 Komentar : 0 Nilai : 0 Saat kita berada di lingkungan yang bersih dan indah, maka hati dan perasaan kita juga menjadi nyaman, dan ingin lama-lama berada ditempat tersebut. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih memang tidak mudah tapi juga bukan tidak mungkin bisa kita lakukan. Berikut ini saya ingin menceritakan bagaimana kami mewujudkan sebuah lingkungan sekolah yang bersih, sebuah pengalaman yang menarik di SD Muhammadiyah 02 Cileungsi. Sekolah kami memang bukat sekolah elit, juga secara fisik gedungnya juga tidak bagus, tapi bukan berarti membuat kami untuk tidak melakukan apa-apa untuk menjaga lingkungan sekolah kami tetap bersih. 1.Membuat Peraturan dan Mewujudkannya Peraturan atau tata tertib di lingkungan sekolah sangatlah dibutuhkan, terutama hal-hal yang berakitan dengan kebersihan. Peraturan tersebut harus bisa di laksnakan oleh semua warga sekolah, secara konsiten dan bersama-sama. 2.Memberikan Punishment and Reward Kami memberikan punishment (hukuman) bagi siswa yang membuang sampah sembarangan, yaitu dengan hukuman yang sudah di sepakati bersama-sama yaitu denda sebesar Rp.10.000, uang tersebut diambil dari uang jajan siswa selama beberapa harim, atau dibayar secara lunas. Alhasildengan uang sebesar tersebut mereka akan sangat berhati-hati ketika membuang sampah. Kami juga memberikan reward (penghargaan) bagi siswa yang telah menjaga lingkungan sekolahnya tetap bersih. Walaupun sangat sederhana, biasanya kami mengumumkan kelas-kelas yang selalu menjaga kebersihan, pengumuman kami sampaikan di acara upacara, apel dan kegiatan sholat dzuhur. Ternyata cara ini ampuh untuk memberikan semangat kepada kelas-kelas untuk terus mewujudkan halaman dan kelas yang bersih. 3.Bekerjasama Siswa menjadi alat yang ampuh yang bisa dijadikan sebagai pengawas kebersihan sekolah, mereka akan melporkan kepada pihak guru apabila ada teman-nya yang membuang sampah sembaranga. Laporan ini, merupakan bentuk komitmen yang kami buat sebagai bentuk kebersamaan dalam menjaga lingkungan akan tetap bersih. 4.Memberikan Teladan (Contoh) Sebagai seorang guru, kami berusaha untuk memberikan teladan terbaik bagi anak-anak termasuk dalam hal menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Keteladan kami berikan melalui contoh yang nyata, yaitu setiap kami melewati jalan yang ada sampahnya maka kami akan mengambilnya kemudian meminta bersama-sama siswa untuk membersihkannya. Walau kami sadari bahwa tidak semua guru bisa melakukan hal ini. 5.Mengontrol dan mengingatkan setiap hari Sebuah program sehebat apapun tidak akan bisa berhasil tanpa ada sebuah ada kontrol yang baik. Kami hampir setiap waktu mengingatkan agar anak-anak untuk terus menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih, terutama pada waktu istrihat dan ishoma. Untuk mewujudkan kesadaran ini tidaklah mudah, kami telah 2 tahun untuk mencoba berbagai sistem dan program. Ternyata kami bisa mewujudkannya bahwa yang paling terpenting untuk membangun keperibadian tersebut adalah dengan pendidikan keteladan dan kelembutan. Didorong oleh keinginan kuat dan tidak mudah menyerah Insyallah pembangunan keperibadian siswa akan mudah terwujud. Semoga bermanfaat ayo kita wujudkan lingkungan sekolah yang bersih

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/coretanabhe.blogspot.com/strategi-mewujudkan-lingkungan-sekolah-bersih_5519c8e4a33311d01bb65947
Strategi Mewujudkan Lingkungan Sekolah Bersih 22 November 2012 06:37:59 Diperbarui: 24 Juni 2015 20:52:23 Dibaca : 4,790 Komentar : 0 Nilai : 0 Saat kita berada di lingkungan yang bersih dan indah, maka hati dan perasaan kita juga menjadi nyaman, dan ingin lama-lama berada ditempat tersebut. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih memang tidak mudah tapi juga bukan tidak mungkin bisa kita lakukan. Berikut ini saya ingin menceritakan bagaimana kami mewujudkan sebuah lingkungan sekolah yang bersih, sebuah pengalaman yang menarik di SD Muhammadiyah 02 Cileungsi. Sekolah kami memang bukat sekolah elit, juga secara fisik gedungnya juga tidak bagus, tapi bukan berarti membuat kami untuk tidak melakukan apa-apa untuk menjaga lingkungan sekolah kami tetap bersih. 1.Membuat Peraturan dan Mewujudkannya Peraturan atau tata tertib di lingkungan sekolah sangatlah dibutuhkan, terutama hal-hal yang berakitan dengan kebersihan. Peraturan tersebut harus bisa di laksnakan oleh semua warga sekolah, secara konsiten dan bersama-sama. 2.Memberikan Punishment and Reward Kami memberikan punishment (hukuman) bagi siswa yang membuang sampah sembarangan, yaitu dengan hukuman yang sudah di sepakati bersama-sama yaitu denda sebesar Rp.10.000, uang tersebut diambil dari uang jajan siswa selama beberapa harim, atau dibayar secara lunas. Alhasildengan uang sebesar tersebut mereka akan sangat berhati-hati ketika membuang sampah. Kami juga memberikan reward (penghargaan) bagi siswa yang telah menjaga lingkungan sekolahnya tetap bersih. Walaupun sangat sederhana, biasanya kami mengumumkan kelas-kelas yang selalu menjaga kebersihan, pengumuman kami sampaikan di acara upacara, apel dan kegiatan sholat dzuhur. Ternyata cara ini ampuh untuk memberikan semangat kepada kelas-kelas untuk terus mewujudkan halaman dan kelas yang bersih. 3.Bekerjasama Siswa menjadi alat yang ampuh yang bisa dijadikan sebagai pengawas kebersihan sekolah, mereka akan melporkan kepada pihak guru apabila ada teman-nya yang membuang sampah sembaranga. Laporan ini, merupakan bentuk komitmen yang kami buat sebagai bentuk kebersamaan dalam menjaga lingkungan akan tetap bersih. 4.Memberikan Teladan (Contoh) Sebagai seorang guru, kami berusaha untuk memberikan teladan terbaik bagi anak-anak termasuk dalam hal menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Keteladan kami berikan melalui contoh yang nyata, yaitu setiap kami melewati jalan yang ada sampahnya maka kami akan mengambilnya kemudian meminta bersama-sama siswa untuk membersihkannya. Walau kami sadari bahwa tidak semua guru bisa melakukan hal ini. 5.Mengontrol dan mengingatkan setiap hari Sebuah program sehebat apapun tidak akan bisa berhasil tanpa ada sebuah ada kontrol yang baik. Kami hampir setiap waktu mengingatkan agar anak-anak untuk terus menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih, terutama pada waktu istrihat dan ishoma. Untuk mewujudkan kesadaran ini tidaklah mudah, kami telah 2 tahun untuk mencoba berbagai sistem dan program. Ternyata kami bisa mewujudkannya bahwa yang paling terpenting untuk membangun keperibadian tersebut adalah dengan pendidikan keteladan dan kelembutan. Didorong oleh keinginan kuat dan tidak mudah menyerah Insyallah pembangunan keperibadian siswa akan mudah terwujud. Semoga bermanfaat ayo kita wujudkan lingkungan sekolah yang bersih

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/coretanabhe.blogspot.com/strategi-mewujudkan-lingkungan-sekolah-bersih_5519c8e4a33311d01bb65947

menu dropdown

.nav { width: auto; height: 60px; float: left; height: 60px; margin: auto; } .nav ul { list-style: none; display: inline-table; position: relative; padding: 0 20px; background: #006faa; } .nav ul li:hover > ul { display: block; } .nav ul:after { content: ""; clear: both; display: block; } .nav ul li { float: left; } .nav ul li a{ padding: 20px; text-decoration: none; color: #ececec; display: block; cursor: pointer; } .nav ul ul { background: #006faa; border-radius: 0px; padding: 0; position: absolute; top: 100%; display: none; } .nav ul ul li { float: none; border-top: 1px solid #def4ff; border-bottom: 1px solid #def4ff; position: relative; } .nav ul ul li a { padding: 15px 40px; } .nav ul ul ul { position: absolute; left: 100%; top: 0; }

Pages

Blogger templates

About

Mouse Pelangi Wavy Tail

Popular Posts