Tanah longsor

Tanah longsor

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Simulasi komputer longsor di California, AS, Januari 1997
Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh:
  • erosi yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam
  • lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat
  • gempa bumi menyebabkan getaran, tekanan pada partikel-partikel mineral dan bidang lemah pada massa batuan dan tanah yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng tersebut
  • gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu
  • getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir
  • berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju.

    Tanah longsor

    Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

    Simulasi komputer longsor di California, AS, Januari 1997
    Longsor atau sering disebut gerakan tanah adalah suatu peristiwa geologi yang terjadi karena pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Secara umum kejadian longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu. Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang memengaruhi kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya material tersebut. Meskipun penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang memengaruhi suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh:
  • erosi yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam
  • lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat
  • gempa bumi menyebabkan getaran, tekanan pada partikel-partikel mineral dan bidang lemah pada massa batuan dan tanah yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng tersebut
  • gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu
  • getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan bahkan petir
  • berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau saljuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tanah_longsor
  •  maysitim.blogspot.com

menu dropdown

.nav { width: auto; height: 60px; float: left; height: 60px; margin: auto; } .nav ul { list-style: none; display: inline-table; position: relative; padding: 0 20px; background: #006faa; } .nav ul li:hover > ul { display: block; } .nav ul:after { content: ""; clear: both; display: block; } .nav ul li { float: left; } .nav ul li a{ padding: 20px; text-decoration: none; color: #ececec; display: block; cursor: pointer; } .nav ul ul { background: #006faa; border-radius: 0px; padding: 0; position: absolute; top: 100%; display: none; } .nav ul ul li { float: none; border-top: 1px solid #def4ff; border-bottom: 1px solid #def4ff; position: relative; } .nav ul ul li a { padding: 15px 40px; } .nav ul ul ul { position: absolute; left: 100%; top: 0; }

Pages

Blogger templates

About

Mouse Pelangi Wavy Tail

Popular Posts